Strategi SDM Polri Mempersiapkan Generasi “Y” di Era Revolusi Industri 4.0

Authors

  • Rifaizal Samual; Azhar Kasim

DOI:

https://doi.org/10.35879/jik.v14i3.280

Abstract

Abstract This research is based on the need to improve the capability of human resources (HR) as a key to the success of the organization at the Indonesian National Police Institute. Specifically, HR development is aimed at Generation Y, which is the highest group of the total proportion of officers in the National Police. This study uses a qualitative research method with a descriptive analytic approach. Data collection techniques by observing, interviewing, and gathering documents related to the research topic followed by the triangulation process. The results of this study are: first, the phenomenon of the unpreparedness of HR personnel of the police is characterized by the ability of members of the first officer level is low, high levels of violations (discipline and code of ethics), and more than 50% of Gen Y personnel have not been optimally developed; secondly, low language skills have become one of the main obstacles in efforts to utilize information and communication technology in the Revolutionary 4.0 era, and; third, the Gen Y HR development strategy is directed at the model of using information and communication technology based on data and integration models, making technology a new force in activity, and providing organizational ease and flexibility in adapting. Keywords: Gen Y, Revolution 4.0, Human Resources, Indonesian National Police Abstrak Penelitian ini berlatar belakang kebutuhan melakukan peningkatan kapabilitas sumber daya manusia (SDM) sebagai kunci keberhasilan organisasi di Lembaga Kepolisian Negara Republik Indonesia. Secara khusus, pengembangan SDM ini ditujukan pada generasi Y yang merupakan kelompok tertinggi dari proporsi keseluruhan anggota di lembaga Polri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitik. Teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara, dan pengumpulan dokumen berkaitan dengan topil penelitian yang dilanjutkan dengan proses triangulasi. Hasil penelitian ini berupa: pertama, fenomena ketidaksiapan SDM personel kepolisian ditandai dengan adanya kemampuan anggota setingkat perwira pertama yang rendah, tingginya tingkat pelanggaran (disiplin dan kode etik), dan lebih dari 50% personel Gen Y belum benar-benar optimal dikembangkan; kedua, kemampuan bahasa yang rendah menjadi salah satu faktor kendala utama dalam upaya pemanfaatan teknologi informasi dan kominikasi di era Revolusi 4.0, dan; ketiga, strategi pengembangan SDM Gen Y diarahkan pada model penggunaan teknologi informasi dan komunikasi berbasis model data dan integrasi, menjadikan teknologi sebagai kekuatan baru dalam beraktivitas, dan memberikan kemudahan dan fleksibilitas organisasi dalam beradaptasi. Kata Kunci: Gen Y, Revolusi 4.0, Sumber Daya Manusia, Kepolisian Negara Republik Indonesia

Published

2021-01-08