Pemolisian Masyarakat dalam Pencegahan Kejahatan Jalanan

Abstract

Abstract This research was carried out to explore the Community Policing Implementation on Street Crimes Prevention in the Legal Area of Depok Metropolitian District Police which is adjusted to the Indonesian National Police Chief Regulations 3/2015 because street crime is the most frequent national social problem in Indonesia that requires the cooperation of the police, the community and the local government in handling it. The approach in this research is qualitative supported by simple quantitative data with case study methods that are descriptive analysis. The results in this research show that the implementation of community policing in street crime prevention which is carried out by the Depok Metropolitan Police Station is still not optimal. Factors that influence the implementation are communication, resources, disposition, partnership, methods stakeholders and bureaucratic structure. Keywords : Implementation, Community Policing, Crime Prevention, Street Crime, Depok. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi Implementasi Pemolisian Masyarakat dalam Pencegahan Kejahatan Jalanan di Wilayah Hukum Polres Metro Depok yang disesuaikan dengan Perkap Nomor 3 Tahun 2015 karena kejahatan jalanan merupakan masalah sosial nasional yang paling sering terjadi di Indonesia sehingga memerlukan kerjasama kepolisian, masyarakat dan pemerintah setempat dalam menangananinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang didukung data kuantitatif sederhana dengan metode studi kasus yang bersifat deskriptif analisis. Hasil temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi pemolisian masyarakat dalam pencegahan kejahatan jalanan yang dilaksanakan oleh Polres Metro Depok masih belum optimal. Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam implementasinya yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi, kemitraan, metode, instansi terkait dan struktur birokrasi. Kata Kunci : Implementasi, Polmas, Kejahatan Jalanan, Pencegahan Kejahatan, Depok.