Kebijakan Deradikalisasi Terorisme oleh BNPT : Perspektif Spektrum Politik
DOI:
https://doi.org/10.35879/jik.v11i2.85Abstract
Terorisme merupakan ancaman nyata saat ini bagi Indonesia dan dunia. Kelompok-kelompok teror yang saat ini muncul dengan mengatasnamakan Islam seperti al-Qaeda dan Islamic State. Khilafah Islamiyah adalah cita-cita perjuangan kelompok tersebut yang menyatukan kepemimpinan umat Islam secara global. Negara-negara yang menganut nation state memposisikan mereka sebagai kelompok radikal termasuk di Indonesia. Pemerintah Indonesia melalui Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memberantas kelompok radikal-terorisme dengan kebijakan deradikalisasi. Dalam konteks inilah, maksud dari tulisan ini untuk mendiskusikan deradikalisasi dalam perspektif political Spectrum. Tulisan ini secara spesifik mengambil studi pada konsep dan pelaksanaan program deradikalisasi yang dilaksanakan oleh Badan nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) selama ini. Betulkah pelaksanaan program deradikalisasi akan mengubah spektrum politik seseorang dari radikal ke tidak radikal? dan kemana posisi spektrum politik seseorang ketika tidak lagi radikal? Tulisan ini menunjukkan bahwa pelaksanaan program deradikalisasi oleh BNPT selama ini kurang signifikan. Hal ini karena outcome program tersebut tidak mengubah spektrum politik sasaran.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2019-04-10
Issue
Section
Articles