Penanganan Konflik Lahan Pertambangan

Authors

  • Egidio Fernando Alfamantar

DOI:

https://doi.org/10.35879/jik.v13i3.187

Abstract

Abstrak Fokus penelitian ini untuk mengekspolorasi strategi pemolisian yang dilakukan oleh Polres Kutai Kartanegara dalam penanganan konflik lahan pertambangan. Strategi Pemolisian yang dilakukan Polres Kutai Kartanegara dalam penyelesaian konflik lahan pertambangan belum berjalan optimal hal ini dapat dilihat dengan masih tingginya angka konflik lahan pertambangan yang terjadi sedangkan jumlah penyelesaian konflik yang dilakukan Polres Kutai Kartanegara masih sangat rendah. Keadaan ini jika dibiarkan terus terjadi akan menimbulkan kerawanan situasi keamanan dan ketertiban di Kabupaten Kutai kartanegara dengan pertimbangan konflik lahan pertambangan menyebabkan kerugian dan perbuatan melanggar hukum. Oleh karena itu, diperlukan suatu bentuk strategi pemolisian yang efektif dan sesuai dengan kondisi wilayah Polres Kutai Kartanegara sehingga semua konflik lahan pertambangan dapat ditangani secara tepat dan tuntas. Abstract The focus of this research is to explore the policing strategy carried out by the Kutai Kartanegara District Police in handling mining land conflicts. The Policing Strategy implemented by the Kutai Kartanegara District Police in resolving mining land conflicts has not been running optimally. This can be seen by the high number of mining land conflicts that occur while the number of conflict resolutions conducted by the Kutai Kartanegara District Police is still very low. This situation, if left unchecked, will lead to vulnerability in the security and order situation in Kutai Kartanegara Regency, with the consideration that mining land conflicts will cause losses and unlawful acts. Therefore, an effective form of policing strategy is needed and is in accordance with the conditions of the Kutai Kartanegara District Police area so that all mining land conflicts can be handled appropriately and thoroughly. Keywords: Policing Strategy; Conflict; Mining Land.

Published

2020-01-15